Model scientific collaboration berbasis online digunakan untuk pembelajaran offline dan online
asinkronus dengan tujuan peserta mendapatkan pengalaman belajar lebih banyak dengan materi
yang lebih mendalam. Scientific collaboration atau berkolaborasi secara ilmiah adalah interaksi
yang terjadi dalam konteks sosial di antara dua orang atau lebih untuk berbagi makna dan
penyelsaian masalah untuk suatu tujuan bersama (Sonnenwald,2008). Terminologi ini akan
diimplementasikan dalam pelatihan pekerti dan AA menggunakan Sipejar. Peserta pelatihan akan
berkolaborasi untuk memecahkan suatu permasalahan secara bersama. Pembelajaran kolaboratif
secara online dapat memberi kebebasan peserta dan instruktur untuk mengeksplorasi dan
memutuskan teknologi apa yang digunakan dan bagaimana menggunakannya untuk meningkatkan
pengajaran dan pembelajaran sehingga sangat mendukung variasi pedagogis dan solusi yang
dibuat khusus dalam kelas yang heterogen