Latar Belakang
Di Latar Belakang Di pembelajaran Bahasa Indonesia berfungsi sebagai sarana penghela
pengetahuan. Dengan fungsi tersebut pembelajaran Bahasa Indonesia menjadi sarana untuk
berpikir kritis. Berpikir kritis merupakan salah satu kecakapan abad 21 yang sangat penting.
Dengan tujuan tersebut ujian kemahiran berbahasa Indonesia perlu direvitalisasi sesuai
dengan konteks kecakapan abad 21. UKBI yang sudah ada lebih banyak terkait
dengan aspek kebahasaan dan keterampilan berbahasa. Pengembangan inovasi belajar ini
dikaitkan dengan inovasi ujian kemahiran berbahasa Indonesia yang sesuai dengan tuntutan
abad 21. Inovasi UKBI yang dikembangkan terletak pada tiga hal berikut. Pertama, inovasi terkait
dengan pemfokusan ujian pada tingkat berpikir kritis melalui ujian keterampilan berbahasa
Indonesia baik yang bersifat reseptif maupun produktif. Keterampilan reseptif mencakup
membaca dan menyimak. Keterampilan produktif mencakup menulis dan berbicara. Kedua,
inovasi terkait dengan pemilihan teks problematis dalam berbagai bidang kehidupan
sehingga relatif sesuai dengan konteks pembelajar milenial.
Metode
Dalam pengembangan ini, tim mencoba merancang platform melalui model pengembangan
R2D2 yang bisa dimanfaatkan untuk Uji Kemampuan Bahasa Indonesia (UKBI) secara daring.
Adpun tahapan yang dikembangkan yaitu penentuan spesifikasi produk, perencanaan,
pengembangan, produk, uji validasi, uji lapangan, dan revisi produk. Platform ini diharapkan
mampu terintegrasi dengan mata kuliah Pendidikan Bahasa Indonesia, yaitu sebagai media
evaluasi umum kemampuan UKBI di lingkungan UM.
Spesifikasi Produk