Video berisi penjelasan materi dan pemberian tugas yang mengandung unsur-unsur kontekstual yang menjadi ciri khas pendekatan kurikulum berbasis kehidupan pun juga dapat masuk di dalamnya. Penyampai materi bukan lagi dosen pada umumnya, melainkan para Warga Negara Ahli (WNA). Istilah ahli merujuk pada para warga negara yang memiliki profesi berkaitan dengan materi pembelajaran. Melalui video yang ada, mahasiswa dihadapkan pada kondisi dimana mereka belajar secara langsung pada ahlinya. Sehingga materi yang disampaikan tidak hanya cenderung bersifat teoritis seperti penjelasan dosen, namun juga mengandung nilai-nilai kontekstualitas karena yang menyampaikannya adalah orang-orang yang berkaitan secara nyata pula dengan konten materi.